PROKOPIM – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara Alfian mendorong Organisasi Perangkat Daerah terus bersinergi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kayong Utara dalam upaya meningkatkan serta memperbaiki penyelenggaraan statistik sektoral.
Pasalnya, kata Pj. Bupati Alfian, statistik sektoral adalah salah satu pilar utama dalam perencanaan dan pengambilan kebijakan yang berbasis bukti untuk mendukung pembangunan Daerah di Kabupaten Kayong Utara yang berkelanjutan dan inklusif.
“Ini momentum untuk menguatkan sinergitas kita bersama BPS untuk terus meningkatkan serta melengkapi data sektoral yang lebih baik kedepan, dan hasilnya bisa kita rasakan untuk pembangunan di Kayong Utara,” kata Alfian saat membuka acara Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Kabupaten Kayong UtaraTahun 2024, di Mahkota Hotel, Sukadana, Rabu (11/09/2024).
“Pertemuan ini juga merupakan momentum penting bagi kita semua untuk meninjau, mengukur, dan memperbaiki kinerja penyelenggaraan statistik sektoral yang telah kita laksanakan selama ini,” tambah Alfian.
Oleh karena itu, Pj Bupati Alfian berharap dengan adanya kegiatan ini, dapat memperkuat koordinasi antar-instansi dalam penyelenggaraan statistik sektoral, sehingga tercipta keselarasan data di seluruh sektor guna merumuskan kebijakan yang lebih efektif dan tepat sasaran.
“Masih ada yang belum tersedia di tahun 2024 ini. Dari sebanyak 800-an data prioritas yang harus kita sediakan, hingga saat ini baru 380-an data yang sudah tersedia di portal satu data kayong utara. Melalui forum ini bisa kita dorong untuk melengkapi, dan tolong ini dapat dilihat dari masing-masing OPD mana data yang diprioritas dan harus dilengkapi serta sepatutnya menjadi perhatian kita bersama,” tambah Alfian.
Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Kayong Utara Sugeng Junedi menyebutkan predikat Indeks Pembangunan Statistik (IPS) di Kabupaten Kayong Utara dinilai masih kurang atau dibawah 1,8 persen.
“Nilai IPS di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2023 sebesar 1,61 persen dengan predikat kurang dan dibawah nilai nasional yaitu 1,78 persen. Untuk itu, sinergi dan kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan dalam meningkatkan statistik sektoral di Kabupaten Kayong Utara,” ucap Sugeng.
