Prokopim.kayongutarakab.go.id – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara Erwin Sudrajat menghadiri sekaligus menerima penyerahan secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun 2024 se-Kabupaten Kayong Utara.
Penyerahan ini, dilakukan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat Ismail kepada Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara Erwin Sudrajat serta dilakukan rangkaian penyerahan apresiasi kepada satuan kerja dan penandatanganan fakta integritas bertempat di Aula Istana Rakyat, Sukadana, Kamis (21/12/2023).
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, penyerahan DIPA dan TKD tahun anggaran 2024 dilakukan pertama kalinya secara digital, dengan mengangkat tema Mempercepat Transformasi Ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam arahannya, Pj Sekda mengingatkan beberapa hal penting dalam menghadapi tahun anggaran 2024.”
Mari gunakan anggaran yang telah diserahkan untuk dilaksanakan secara disiplin dan tepat sasaran. Dalam penggunaan anggaran selalu utamakan transparansi dan akuntabilitas pertanggungjawabannya. Eksekusi sesegera mungkin anggaran mulai januari dan direalisasikan secepat cepatnya, disiplin dan tepat waktu,” kata Erwin.
Kemudian, berdasarkan laporan KPPN Ketapang, Pj Sekda memberikan mengapresiasi capaian realisasi sampai dengan hari ini yaitu belanja instansi vertikal telah mencapai 97,06 persen dan menyisakan 2,1 milyar rupiah di 2 minggu ke depan.
“Begitu juga saya apresiasi jajaran OPD atas capaian kinerja penyaluran transfer ke daerah tahun anggaran 2023 secara keseluruhan yang sudah mencapai 93,37 persen dan menyisakan 46,7 miliar rupiah,” ucap Erwin.
Selain itu, Pj Sekda juga mengingatkan agar persiapkan strategi antisipasi terhadap ketidakpastian melalui automatic adjustment, relokasi, atau reprioritasi.
“Strategi antisipasi tersebut harus agar disikapi dengan bijak dan responsive untuk menjadikan APBN dan APBD itu menjadi peredam guncangan ketidakpastian yang akan berdampak buruk pada kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah. Patut kita ingat, bahwa setiap rupiah dalam anggaran APBN dan APBD yang dibelanjakan adalah uang rakyat, dan harus kita manfaatkan untuk hasil maksimal kepada rakyat,” tegas Erwin Sudrajat.
Kemudian, khusus untuk para pimpinan OPD, perkuat sinergi dan harmonisasi dengan kebijakan pemerintah pusat.
“APBD DAN APBN ini harus sinergi dan harmonis agar pembangunan lebih selaras. hindari ketidaksinkronan perencanaan pembangunan antara yang dianggarkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. manfaatkan dana alokasi transfer ke daerah secara maksimal untuk perbaikan layanan publik, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” jelas Erwin.
Dikesempatan yang sama, Pj Sekda juga memberikan apresiasinya kepada KPPN Ketapang dengan berhasil meraih predikat A atas pelayanan prima.
“Selamat kepada KPPN Ketapang atas diraihnya predikat pelayanan prima A dalam pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan publik oleh kementerian panrb pada tanggal 5 desember 2023. semoga menjadi inspirasi makin primanya seluruh pelayanan publik di Kabupaten Kayong Utara,” kata Erwin.