Sukadana, Prokopim.kayongutara.kab.go.id – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara terus berupaya menggali potensi dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Salah satu langkah strategis yang tengah dilakukan adalah pemisahan fungsi di Badan Keuangan Daerah (Bakeuda).
Hal ini disampaikan Asisten III Setda Kabupaten Kayong Utara, Bapak Mohammad Oma, dalam rapat koordinasi tingkat tinggi yang berlangsung di Pondopo Bupati, Kamis, 25 Juli 2024.
“Pemisahan fungsi pendapatan, akuntansi, dan aset di Bakeuda tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas, tetapi juga sebagai upaya untuk mendorong perangkat daerah dalam menggali potensi dan meningkatkan PAD,” tegas Asisten III.
Ia menjelaskan bahwa dengan memfokuskan satu unit khusus pada pengelolaan pendapatan, diharapkan akan muncul inovasi-inovasi baru dalam menggali sumber-sumber PAD yang potensial.
“Misalnya, kita bisa melakukan kajian ulang terhadap potensi pajak daerah, retribusi daerah, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan,” ujar Mohammad Oma.
Selain itu, pemisahan fungsi juga akan mempermudah dalam melakukan evaluasi terhadap kinerja masing-masing unit.
“Dengan adanya data yang lebih akurat dan terinci, kita dapat mengidentifikasi kendala yang dihadapi dan mencari solusi yang tepat untuk meningkatkan PAD,” imbuhnya.
Lebih lanjut dalam rapat tersebut, Oma mengatakan bahwa upaya peningkatan PAD harus dilakukan secara terpadu dan melibatkan seluruh perangkat daerah.
“Kita harus bekerja sama secara sinergis untuk mencapai target PAD yang telah ditetapkan,” tutur Mohammad Oma. (Prokopim Setda KKU)